A.
Pengertian
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. mereka yang
berusia antara 13 tahun sampai dengan 19 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi
dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat
dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya
dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak
kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta
perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
·
Remaja awal : ( 13 – 14
tahun )
·
Remaja tengah :
( 15 – 17 tahun )
·
Remaja akhir : ( 18 – 21
tahun )
kenakalan remaja merupakan gejala patologis sosial
yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Kenakalan ini merupakan kumpulan
dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga
terjadi tindakan kriminal.”
B.
Perubahan
fisik anak remaja
Perubahan fisik
pada remaja
·
Pria
ü
Pertumbuhan testis
ü
Pubic hair
ü
Pertumbuhan badan atau tubuh
ü
Pertumbuhan penis atau kele jar prostat
ü
Ejakulasi
pertama dengan mengeluarkan semen
ü
Tumbuh rambut badan dan ketiak
·
Wanita
ü
Pertumbuhan payu dara
ü
Pertumbuhan bulu kemaluan
ü
Pertumbuhan badan atau tubuh
ü
Menarche
ü
Bulu ketiak
ü
Pubic hair
C.
Reaksi
remaja terhadap menarche dan spermache
1. Menarche
a) Positif
memahami,
menghargai dan menerima adanya menstruasi pertama sebagai tanda kedewasaan
seorang wanita
b) Negatif
ketidaktahuan remaja
tentang perubahan fisiologis yang terjadi pada awal kehidupan remaja wanita,
maka menstruasi dianggap sebagai hal yang tidak baik
2. Spermache
remaja laki-laki akan
memiliki sikap beragam yakni ada yang merasa biasa-biasa saja, senang, gembira,
bingung atau merasa berdosa.
D. Perkembangan
kognitif remaja
1.
Abstrak.
(teoritis) menghubungkan
ide, pemikiran atau konsep pengertian guna
menganalisa dan memecahkan masalah
Contoh pemecahan masalah abstrak ; aljabar
2.
Idealistik.
berfikir secara ideal mengenai diri sendiri, orang
lain maupun masalah sosial kemasyarakatan yang ditemui dalam hidupnya
3.
Logika. berfikir seperti seorang ilmuwan . membuat suatu
perencanaan untuk memecahkan suatu masalah. Kemudian mereka menguji cara
pemcahan secara runtut, traturdan sistematis
E.
Psikososial
remaja
ü
Menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis – psikologis
ü
Belajar bersosialisasi sebagai seorang laki-laki maupun wanita
ü
Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang dewasa
lain
ü
Remaja bertugas untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
ü
Memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomis
F.
Penyebab
terjadinya kenakalan remajadari berbagai sumber antara lain :
1.
Menurut freedman
a.
Adanya goncangan sosial yang disebabkan oleh perubahan masyarakat ke arah
industri modern disertai adnya kemajuan teknologi.
b.
Mobilitas yang senmakin besar dan urbanisasi ke kota – kota besar sebagai
pusat industri tersebut.
2.
Menurut Y.M Utomo thera, kenakalan remaja dapat di timbulkan oleh
beberapa hal, sebagian diantaranya adalah :
a.
Pengaruh teman sepermainan
b.
Pendidikan
c.
Penggunaan waktu luang
d.
Uang saku
e.
Perilaku seksual
G. Kehidupan seksual remaja
·
seksualitas berkaitan
dengan anatomi seksual (organ-organ tubuh), fungsi hormon seksual, dan perilaku
seksual dalam kehidupan sosial.
·
Resiko perilaku seksual pada remaja terjadi
pada remaja yang tidak mampu mengendalikan diri, sehingga terlibat dalam
kehidupan seksual secara bebas (di luar aturan norma sosial),
Remaja dan sek pra nikah
·
Faktor mispersepsi terhadap pacaran;bentuk penyaluran
kasih sayang yang salah dalam masa pacaran.
·
Faktor
religius; Kehidupan Iman yang rapuh
·
Faktor kematangan biologis
Konsekwensi logis masalah akibat
kehamilan yang harus di tanggung oleh remaja
ü Konsekwensi terhadap pendidikan; putus sekolah
ü Konsekwensi sosiologis; sangsi sosial.
ü Konsekwensi penyesuaian dalam kehidupan keluarga baru
ü Konsekwensi hukum
H. Bahaya Narkoba dan Sex Bebas
a.
Awal Penyalahgunaan
Narkoba Remaja hingga sampai penggunaan obat-obatan terlarang dikatakan dari
merokok, dengan alasan :
Ø Menurunkan ketegangan
Ø Pengembangan kebiasaan
yang tidak disadari
Ø Asosiasi dengan
kemampuan bersosialisasi dan kesenangan
Ø
Ketagihan secara fisik
terhadap nikotin
b.
Efek samping
penyalahgunaan narkoba :
1. Aspek Medis
ü Kesehatan fisik
Timbulnya berbagai gangguan penyakit yang
bersifat kompleks, antara lain: kepatitis C dan E, tertular HIV/AIDS.
ü
Kesehatan Mental
Emosi tak terkendali, perasaan curiga, merasa
tidak aman, ketakutan, hilang ingatan, masa bodoh.
2. Aspek Sosial
ü Terhadap kehidupan
pribadi;
mudah marah, pemurung, bahkan tidak
segan-segan menyiksa diri untuk menahan rasa nyeri dan malas.
ü Terhadap keluarga
mau mencuri, tidak menjaga sopan santun, serta
melawan orang tua.
ü Terhadap masyarakat
terjadinya sex bebas, mengganggu ketertiban
umum, dan banyaknya perbuatan kriminal lainnya.
c. Penyebab perilaku sex bebas :
Ø Akibat pengaruh
mengkonsumsi narkoba
Ø Akibat pengaruh
mengkonsumsi berbagai tontonan dengan adegan "syur"
Ø Faktor lingkungan,
baik itu lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan
d. Akibat perilaku sex bebas :
Ø Terjangkitnya berbagai
penyakit seperti HIV/AIDS bila sering berganti pasangan
Ø Banyaknya remaja yang
masih dini melakukan aborsi.
Ø Meningkatnya angka
kematian
Ø Masa depan suram
I.
Hal-hal
yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja
ü Kegagalan mencapai identitas peran
dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.
Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri
setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
ü Adanya motivasi dari keluarga, guru,
teman sebaya untuk melakukan point pertama.
ü Kemauan orang tua untuk membenahi
kondisi sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi
remaja.
ü Remaja pandai memilih teman dan
lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di
komunitas mana remaja harus bergaul.
ü Remaja membentuk ketahanan diri agar
tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada
tidak sesuai dengan harapan.
Asuhan
keperawatan
Pada
anak remaja
A.
Pengkajian
Pengkajian
yang berhubungan dengan keluarga
·
Identitas
·
Riwayat &
tahap perkmbangan keluarga
·
Lingkungan
·
Struktur
keluarga
·
Fungsi keluarga
·
Penyebab masalah
keluarga dan koping yang dilakukan
keluarga
Pengkajian yang berhubungan dengan anak remaja
·
Status kesehatan
sekarang dan masa lalu
·
Pola persepsi pemeliharaan
kesehatan
·
Pola aktivitas
dan latihan
·
Pola nutrisi
·
Pola eliminasi
·
Pola istirahat
·
Pola kognitif persepsual
·
Pola toleransi
stress/koping
·
Pola seksualitas
dan reproduksi
·
Pola peran dan hubungan
·
Pola nilai dan kenyakinan
·
Penampilan umum
·
Perilaku selama wawancara
·
Pola komunikasi
& Pola asuh orang tua
·
Kemampuan
interaksi
·
Stresor jangka
pendek & jangka panjang
·
DLL
B.
Masalah
keperawatan yang mungkin muncul
ü
Koping individu
tidak efektif
ü
Perilaku
destruktif
ü
Depresi
ü
Nutrisi kurang/lebih
ü
Resiko terjadi
cedera
ü
Resiko terjadi
penyimpangan
ü
Seksual
ü
Kurang perawatan
diri
ü
Distress
spritual
ü
Resiko
penyalahgunaan obat
ü
Potensial
peningkatan kebugaran fisik
ü
Potensial
peningkatan aktualitasi diri.
ü
Konflik keluarga
ü Gangguan citra tubuh
C.
Contoh
intervensi
Resiko Tinggi Konflik keluarga (hubungan keluarga
tidak harmonis) berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah yang terjadi
pada remaja.
Perencanaan.
·
Diskusikan
faktor penyebab
·
Diskusikan tugas
perkembangan keluarga
·
Diskusikan tugas
perkembangan anak yang harus di jalani
·
Diskusikan cara
mengatasi masalah yang terjadi pada remaja
·
Diskusikan
tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikan masalah
·
Ajarkan cara
mengurangi atau menyelesaikan masalah
Berikan pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu membuat alternatif
0 komentar:
Posting Komentar